Saat ini ada banyak platform marketplace yang bisa kamu pilih untuk berjualan online.
Tiap-tiap platform memiliki ciri khas dan pasarnya tersendiri. Kamu bisa memilih marketplace yang paling sesuai dengan kebutuhan, atau bahkan berjualan online secara omnichannel melalui berbagai marketplace.
Saat ini banyak orang yang lebih memilih untuk berbelanja di marketplace karena banyaknya promo. Selain itu, pilihan produknya juga cenderung lebih beragam.
Hal ini membuat banyak pebisnis, mulai dari bisnis kecil hingga brand-brand besar, semuanya masuk ke platform marketplace.
Apalagi, kamu tidak perlu mengeluarkan modal untuk buat toko online dan berjualan di marketplace.
Cukup melakukan pendaftaran sebagai penjual melalui situs web atau aplikasi, kamu bisa membuka toko online di marketplace dengan sangat mudah.
Cara Berjualan di Marketplace
Namun, dengan banyaknya keuntungan yang ditawarkan marketplace, jumlah toko online di marketplace juga sangat banyak.
Kalau kamu tidak bisa bersaing dengan toko-toko lainnya, bisnismu akan sulit berkembang.
Apa yang bisa dilakukan agar bisa sukses jualan online di marketplace? Berikut cara berjualan di marketplace agar jualanmu laris manis.
1. Lengkapi Profil Toko
(Foto website jualan online. Sumber: Pexels.com)
Usai berhasil melakukan pendaftaran sebagai seller, langkah pertama dalam cara berjualan di marketplace adalah melengkapi hal-hal dasar terlebih dahulu.
Mulai dari nama toko, display picture, deskripsi toko, link ke website toko online dan media sosial, jam operasional, dan sebagainya.
Buat sedemikian rupa agar brand kamu jadi lebih menonjol dan mudah diingat.
Profil toko yang lengkap juga membuat lapakmu terlihat profesional dan aktif sehingga orang pun tidak ragu untuk bertransaksi.
2. Deskripsi & Foto Produk
Cara berjualan di marketplace selanjutnya, yaitu melengkapi deskripsi dan foto produk.
Cantumkan informasi produk dengan jelas mulai dari spesifikasi, warna, ukuran, material, stok, dan sebagainya.
Gunakan juga foto dengan gambar yang jelas dan berkualitas sehingga orang pun tertarik untuk mencari tahu lebih lanjut mengenai produkmu.
Bila perlu, gunakan model manusia asli sehingga contoh pemakaian produk bisa ditampilkan lebih jelas pada calon pelanggan sebelum membelinya.
Dalam hal ini, kamu mungkin bisa memanfaatkan jasa fotografer profesional sehingga hasil foto produk berkualitas tinggi.
Tunjukkanlah foto produk dari berbagai sisi dan pastikan foto yang ditampilkan dalam etalase asli. Jadi, calon pelanggan bisa memiliki gambaran produk yang lebih jelas sebelum membeli.
Mengapa informasi produk sangat penting?
Jika informasi produkmu tidak lengkap, artinya calon pembeli harus bertanya dulu kepada kamu. Hal ini jelas lebih memakan waktu.
Jika kompetitor memiliki informasi produk yang lebih jelas, calon pembeli bisa jadi malah kabur ke toko kompetitor.
Dengan mencantumkan informasi yang lengkap, kamu memudahkan pengalaman berbelanja pelanggan.
3. Beri Pilihan Jasa Pengiriman yang Beragam
Pilihan jasa pengiriman juga bisa memengaruhi pelanggan dalam membuat keputusan pembelian, lho.
Dengan banyaknya pilihan, pelanggan akan lebih bebas dalam menentukan kapan mereka bisa menerima barang sesuai kebutuhan mereka.
Selain itu, terkadang beberapa jasa pengiriman ada yang menawarkan untuk beberapa jenis pengiriman.
Harga pengiriman juga bisa berbeda-beda.
Misalnya kalau untuk pengiriman ke wilayah A mungkin akan lebih murah menggunakan pengiriman yang satu, sementara untuk pengiriman ke wilayah B lebih murah dengan jasa pengiriman yang lainnya.
Dengan memberikan pilihan jasa pengiriman yang beragam, pelanggan jadi lebih fleksibel saat berbelanja.
Oleh karenanya, cobalah untuk memberikan berbagai pilihan jasa kirim yang beragam.
Dalam hal ini, kamu bisa bekerja sama dengan berbagai ekspedisi untuk menentukan manakah jasa kirim barang yang paling tepercaya.
4. Harga Terjangkau
(Foto packing produk. Sumber: Pexels.com)
Salah satu alasan banyak orang berbelanja di marketplace adalah harga produknya yang cenderung terjangkau.
Di marketplace, orang bisa dengan mudah membandingkan harga produk di satu lapak dengan di lapak lainnya.
Maka itu, sebaiknya sebelum menetapkan harga lakukan dulu riset terhadap harga di pasaran. Jadi, harga produkmu bisa bersaing dengan lapak-lapak lainnya.
Selain melakukan analisis kompetitor, kamu juga dapat menentukan harga jual produk melalui riset pasar. Coba cari tahu berapa kisaran harga jual produk tersebut.
Dengan cara berjualan di marketplace seperti ini, kamu bisa menjual produk seharga yang sesuai.
Tidak terlalu mahal atau pun murah sehingga kamu bisa memeroleh keuntungan yang pantas dari hasil penjualan.
5. Berikan Promo Secara Rutin
Cara berjualan di marketplace berikutnya dengan memberikan promo secara rutin.
Promo ini bisa berupa cashback, gratis ongkir, potongan harga, dan lain-lain sehingga calon pelanggan lebih tertarik untuk berbelanja.
Kamu juga bisa membuat berbagai program promo yang berbeda.
Misalnya, promo untuk pembelian pertama, potongan harga untuk pembelian selanjutnya, promo untuk paket bundling, dan lain-lain.
Cara berjualan di marketplace lainnya yang bisa kamu lakukan adalah dengan ikut berpartisipasi dalam festival-festival yang diadakan oleh marketplace tempat kamu berjualan.
Contohnya, promosi di tanggal cantik, seperti 6.6 dan 7.7 atau saat Harbolnas di tanggal 12.12. Jadi, kemungkinan lapakmu untuk dilihat oleh orang banyak semakin tinggi.
Semakin tinggi jumlah viewers di marketplace, maka akan semakin besar pula potensi penjualan yang akan kamu dapatkan.
Meski memberikan promo bisa menjadi cara yang efektif untuk meningkatkan penjualan, akan tetapi pastikan kamu tetap memeroleh keuntungan, ya.
Jangan sampai penjualan yang kamu peroleh tinggi, tetapi malah merugi. Maka dari itu, buatlah perhitungan harga promo terlebih dahulu agar tetap untung.
6. Promosikan Lapak dan Produkmu
Ada banyak cara berjualan di marketplace yang bisa kamu lakukan untuk mempromosikan bisnis online-mu.
Di platform marketplace-nya sendiri, kamu bisa memanfaatkan berbagai fitur ads yang disediakan. Dengan begitu, akan semakin banyak pengguna yang mengetahui toko online kamu.
Jika kamu tidak ingin mengeluarkan modal, kamu bisa mempromosikannya secara gratis melalui feed marketplace.
Selain di platform marketplace, kamu juga bisa mempromosikan dan menghubungkan halaman lapakmu dengan akun media sosial bisnis dan web jualan online milikmu.
Dengan cara ini, akan semakin banyak orang yang tahu mengenai lapakmu sehingga jangkauan target pelangganmu juga bisa lebih luas.
7. Manfaatkan Fitur-Fitur Marketplace
Biasanya masing-masing marketplace memiliki fitur-fitur tertentu yang bisa membantumu mempromosikan toko dan meningkatkan penjualan.
Nah, cara berjualan di marketplace selanjutnya yang bisa kamu terapkan ialah memaksimalkan fitur-fitur yang ada di dalamnya.
Pelajari fitur-fitur tersebut dan pilih sejumlah fitur yang menurutmu bisa bermanfaat untuk mendukung jualan online-mu.
Salah satu contoh fiturnya misalnya adalah fitur premium seller yang terdapat di sejumlah marketplace.
Di Tokopedia, sebutannya adalah Power Merchant. Di Shopee disebut Star Seller, sementara di Bukalapak disebut Super Seller.
Dengan meng-upgrade tokomu, biasanya toko bisa mendapat manfaat seperti muncul di halaman khusus atau manfaat-manfaat lainnya.
Biasanya untuk jadi premium seller ada sejumlah syarat atau ketentuan yang harus dipenuhi terlebih dahulu.
Selain itu, biasanya toko premium seller dikenakan biaya layanan. Oleh karena itu, pastikan kamu baca dulu dengan jelas sebelum meng-upgrade, ya.
Fitur premium seller tidak hanya bisa meningkatkan viewers, tetapi juga menciptakan tingkat kepercayaan yang lebih tinggi dari pelanggan.
Jadi, calon pelanggan akan lebih yakin untuk melakukan checkout.
8. Layani Pelanggan dengan Baik
(Foto customer support. Sumber: Pexels.com)
Cara berjualan di marketplace lainnya dan tak kalah penting, yakni dengan memberikan pelayanan yang terbaik bagi pelanggan.
Balas setiap chat dan jawab pertanyaan pelanggan dengan ramah serta sopan.
Usahakan untuk membalas chat dengan cepat sehingga pelanggan tak merasa diabaikan dan kecewa karena menunggu lama.
Sebagian marketplace memiliki persentase dan waktu chat dibalas. Semakin tinggi persentasemu semakin bagus.
Kalau kamu lama membalas atau malah tidak membalas sama sekali, yang ada calon pembeli bisa kabur ke lapak kompetitor.
Jika kamu memberikan layanan yang baik, maka rating dan review dari pelanggan juga bisa lebih bagus sehingga lapakmu makin dilirik orang.
Tidak hanya cepat membalas chat yang masuk, kamu juga perlu selalu siap sedia ketika mendapatkan komplain dari pelanggan.
Bantulah setiap pelanggan yang memiliki kendala saat berbelanja. Tawarkan solusi yang sekiranya dapat membantu mereka.
Jadi, pelanggan bisa lebih puas dengan pelayanan terbaik dari toko online kamu.
9. Sediakan Beragam Metode Pembayaran
Cara berjualan di marketplace selanjutnya yang bisa kamu terapkan untuk memaksimalkan penjualan yaitu dengan menyediakan berbagai opsi pembayaran.
Dengan menyediakan berbagai metode pembayaran, calon pelanggan yang akan melakukan pembelian dapat memiliki lebih banyak pilihan.
Mereka pun bisa memilih opsi pembayaran yang sesuai dengan kebutuhan.
Biasanya, marketplace yang menyediakan fasilitas toko online untuk para brand, memiliki beragam metode pembayaran.
Mulai dari transfer bank, e-wallet, kartu kredit, pembayaran via minimarket, hingga cash on delivery (COD/pembayaran di tempat).
Sebagian besar marketplace juga menyediakan tingkat keamanan tinggi untuk seluruh metode pembayaran ini.
Jadi, pelanggan kamu tidak akan khawatir dengan adanya risiko penipuan karena semua pembayaran yang masuk akan ditampung oleh marketplace sebagai pihak ketiga.
Dana yang dibayarkan baru bisa ditransfer ke rekening penjual setelah pelanggan mengonfirmasi pesanan diterima.
10. Tunjukkan Testimoni Positif dari Pelanggan
Untuk dapat menarik lebih banyak pelanggan, kamu juga bisa coba menampilkan review positif dari para pelanggan yang sudah ada.
Testimoni asli dari pelanggan yang sudah melakukan pembelian biasanya jauh lebih efektif untuk mendatangkan pelanggan baru.
Oleh karenanya, coba kumpulkan ulasan positif dari pelanggan toko online kamu di marketplace. Lalu, jadikanlah testimoni tersebut sebagai konten promosi untuk menarik pelanggan.
Sebagian besar calon pelanggan akan lebih percaya dengan testimoni atau rekomendasi pelanggan lain dibandingkan iklan yang dibuat oleh brand itu sendiri.
Jadi, jangan ragu untuk meminta ulasan dan mengumpulkannya sebagai materi iklan produk kamu, ya.
Itu dia beberapa cara berjualan di marketplace yang bisa kamu coba.
Semoga cara berjualan di marketplace di atas bisa membuat toko online kamu semakin laris, ya.