Kamu tentu tidak mau terbatas berjualan pada satu marketplace saja. Ketika mengembangkan usaha, kamu akan terdorong untuk membuat akun di marketplace lain untuk memperluas segmentasi pasar.
Apalagi jika kamu memiliki e-commerce sendiri, tentu akan sulit untuk mengatur stok dan pemesanan. Bahkan, membuat listing produk saja sudah melelahkan karena kamu harus mengulang prosesnya di marketplace lain.
Untuk memudahkan proses ini, kamu perlu melakukan integrasi marketplace. Namun, bagaimana caranya?
Untungnya, saat ini muncul berbagai aplikasi atau platform B2B yang menawarkan integrasi marketplace.
Di Indonesia, pengembang aplikasi tersebut kini sudah banyak dengan harga layanan yang kompetitif. Kamu bisa memilih yang terbaik.
Apa itu Integrasi Marketplace?
Mengutip dari API2CART, integrasi marketplace berarti proses mengembangkan koneksi antara e-commerce dan marketplace apa pun, bahkan lebih dari satu.
Ini memungkinkanmu untuk mendapatkan akses data dari berbagai akun tokomu di berbagai marketplace dan memadukannya dengan e-commerce milikmu.
Tanpa koneksi semacam ini, berbagai layanan e-commerce kamu tidak bisa sinkron dengan marketplace. Layanan tersebut misalnya, manajemen pengiriman, manajemen pesanan dan inventaris, otomatisasi pemasaran, ERP, dan lain-lain.
Dengan bantuan integrasi marketplace, kamu bisa mengambil, menambah, menghapus, dan menyinkronkan data pada produk, pesanan, pelanggan, serta pengiriman di marketplace.
Koneksi yang lancar dengan beberapa marketplace bermanfaat dan penting untuk solusi e-commerce.
Untuk membantu pemilik e-commerce mengatur dan mengotomatisasi bisnis, dibuatlah berbagai software as a service (SaaS) agar dapat mengakses database toko.
Salah satu SaaS yang dapat digunakan, yaitu integrasi marketplace. Hal yang dapat dilakukan oleh integrasi marketplace, antara lain manajemen pesanan, otomatisasi pemasaran, penetapan harga ulang, manajemen pengiriman, dan sebagainya.
Semua ini tidak mungkin dapat dilakukan tanpa mengembangkan integrasi pasar yang lancar. Namun, mengembangkan integrasi tidak begitu mudah.
Kamu butuh banyak riset, anggaran yang cukup besar, pemeliharaan lebih lanjut, dan staf yang berkualitas.
Namun, dengan adanya berbagai platform yang menawarkan integrasi marketplace, tentu pekerjaanmu jadi lebih mudah.
Agar tidak ragu dalam menggunakan platform integrasi marketplace, kamu perlu terlebih dahulu apa saja manfaat yang bisa dibawanya. Ini dia berbagai manfaat menggunakan integrasi marketplace:
Memungkinkan bisnismu beroperasi di dua marketplace yang berbeda atau lebih dari satu area.
Bisnismu dapat menawarkan produk ke dua atau lebih marketplace yang berbeda dari satu titik.
Kamu dapat menindaklanjuti pesanan di setiap marketplace dari satu titik.
Memungkinkan produkmu menjangkau lebih banyak pengguna.
Mengelola semua transaksi dan invocie dari satu titik tanpa perlu mengecek marketplace satu per satu.
Aplikasi Integrasi Marketplace Gratis
Jika kamu sudah memantapkan hatimu untuk menggunakan teknologi ini, berikut ini ada sejumlah rekomendasi aplikasi integrasi marketplace gratis.
Apalagi jika kamu berjualan pada dua atau lebih marketplace. Tentu kamu sangat membutuhkan aplikasi ini.
Jangan sampai kamu memberikan informasi salah bahwa produkmu masih tersedia di satu marketplace. Padahal, produk tersebut sudah terborong habis di marketplace lain.
Ini dia sejumlah aplikasi integrasi marketplace gratis yang dapat kamu gunakan.
1. Ginee
Rekomendasi aplikasi integrasi marketplace yang pertama, ada Ginee. Aplikasi ini memiliki versi gratis dan berbayar.
Paket versi gratis yang ditawarkan Ginee, yaitu layanan manajemen produk, listing di Ginee, manajemen pesanan, CRM (Customer Relation Management), dan manajemen laporan.
Adapun batasan yang diberikan, yaitu maksimal 1.000 pesanan per bulan dan maksimal 5 toko online, tetapi jumlah SKU tak terbatas.
Jika ingin mendapat fitur lebih lengkap, tentunya kamu harus merogoh kocek lebih dalam untuk mencoba paket Basic, Pro, Business, hingga yang termahal Ginee Plus.
2. Clodeo
Aplikasi integrasi marketplace selanjutnya, ada Clodeo. Platform ini dapat mengintegrasikan webstore Shopify dan WooCommerce.
Integrasi mulai dari sinkronisasi produk, alokasi stok, hingga order. Kamu tidak perlu lagi repot-repot menginput ulang produk ke sales channel.
Jika kamu sudah punya daftar produk di Shopify misalnya, kamu bisa menggunakan Clodeo untuk menyinkronkannya dengan WooCommerce.
Jadi, daftar produk tersebut bisa hadir di WooCommerce. Kamu juga bisa mengaktifkan dan menonaktifkan salah satu sales channel jika sudah tidak dipakai dengan hanya satu kali klik.
Versi gratis bisa kamu dapatkan dengan menggunakan paket Clodeo Starter atau Clodeo Lite Bronze. Adapun paket yang berbayar mulai dari Rp49.000 hingga Rp199.000 per bulan.
3. Majoo
Aplikasi selanjutnya, ada Majoo. Dengan menggunakan platform ini, kamu bisa membuat toko online sendiri dan mengintegrasikannya dengan Tokopedia, Shopee, dan Bukalapak.
Daftar produk akan disinkronkan. Bahkan setiap produk yang sama dengan nama berbeda di marketplace lain, akan dikenali sebagai satu produk di inventori.
Platform ini menawarkan layanan yang cukup lengkap. Selain integrasi marketplace, ada aplikasi kasir online, CRM, akuntansi, absensi karyawan, hingga analisis bisnis.
Jika kamu ingin menggunakan Majoo secara gratis, kamu bisa mengunduh aplikasi ini dan mencoba sesi trial selama 30 hari. Setelahnya, kamu akan mendapat telepon dari tim sales untuk menggunakan paket berbayar.
Adapun harga paket berbayar mulai dari Rp149.000 hingga Rp599.000 per bulan. Kamu bisa mendapat harga lebih murah jika membayarnya secara tahunan.
4. Jubelio
Pada aplikasi yang satu ini, kamu bisa mengintegrasikan marketplace lebih banyak lagi. Mulai dari Tokopedia, Bukalapak, Shopee, Blibli, Lazada, JD.ID, Zilingo, Zalora, hingga Akulaku.
Untuk e-commerce, kamu bisa membuat toko online sendiri di Jubelio. Namun, tak menutup kemungkinan untuk integrasi dengan WooCommerce dan Shopify juga.
Layanan yang kamu dapatkan di Jubelio, kurang lebih sama dengan aplikasi lain. Selain integrasi marketplace, kamu dapat listing produk ke marketplace, pengaturan stok gudang, proses pesanan, kerja sama dengan jasa pengiriman, hingga akuntansi.
Jika kamu punya toko fisik, ada layanan point-of-sale atau kasir online. Ada juga layanan order fulfillment untuk pengelolaan stok di gudang bersama.
Kamu bisa menggunakan berbagai layanan ini secara gratis di Jubelio. Namun, kamu akan dikenakan tarif Rp250 per order jika pesanan masuk.
5. iSeller
Aplikasi lain integrasi marketplace, ada iSeller yang mendukung integrasi di Shopee, Lazada, dan Tokopedia.
Adapun keterangan di situs resminya, iSeller nantinya akan bekerja sama juga dengan Bukalapak, JD.ID, Blibli, dan Zalora.
Layanan yang bisa kamu dapatkan di iSeller, yaitu listing produk, sinkronisasi inventori, pengelolaan pelanggan dan program loyalti, hingga membantumu membuat promosi.
Jika kamu memiliki toko fisik, aplikasi ini juga menyediakan aplikasi kasir online. Cocok untuk toko retail, bahkan restoran dan kedai makanan cepat saji.
Sayangnya, versi gratis hanya dapat kamu rasakan selama 14 hari pertama masa percobaan di iSeller. Adapun harga paketnya beragam, mulai dari Rp300.000 hingga Rp2.160.000 per bulan.
Namun jika kamu ingin integrasi marketplace, kamu perlu membayar biaya add-on sebesar Rp150.000 per bulan untuk satu platform marketplace.
6. Master Online
Satu lagi aplikasi integrasi marketplace, yaitu Master Online. Kamu bisa mengintegrasikan Tokopedia, Shopee, Lazada, Bukalapak, Blibli, dan JD.ID.
Platform lain yang bisa kamu integrasikan, antara lain TikTok, WooCommerce, Shopify, 82Cart, Accurate, dan TADA.
Berbagai layanan yang ditawarkan, mulai dari manajemen pemesanan, manajemen pengiriman, analisis penjualan, inventori, sistem akuntansi terintegrasi, dan sebagainya.
Jika kamu ingin mencobanya secara gratis, kamu bisa menggunakan paket Basic yang berlaku selama 14 hari masa percobaan.
Adapun paket yang berbayar mulai dari Rp400.000 hingga Rp900.000 per bulan yang minimal dibayarkan per 3 bulan. Kamu bisa lebih hemat 2 bulan bila membayar secara tahunan.
Untuk integrasi Shopify dan Accurate, ada biaya tambahan yang perlu kamu keluarkan. Begitu pula dengan layanan multi-SKU, bundling, dan data transfer ke FTP.
Ada paket platinum yang menyediakan layanan lebih lengkap tanpa perlu biaya tambahan. Namun, untuk mendapatkan harganya, kamu perlu menghubungi tim marketing terlebih dahulu.
7. SWIFT Hub
Rekomendasi layanan integrasi marketplace yang terbaik, ada SWIFT Hub. Melalui platform ini, kamu dapat terhubung ke berbagai marketplace terbesar di Indonesia.
Mulai dari Tokopedia, Shopee, Lazada, Blibli, Bukalapak, TikTok Shop, dan masih banyak lagi. Kamu juga bisa mengintegrasikan marketplace chat dari Tokopedia dan Shopee.
Kamu dapat menyinkronkan stok produk pada setiap marketplace dengan website e-commerce Shopify, hingga chat commerce.
Layanan lain SWIFT Hub yaitu pengelolaan pesanan dan nomor resi dalam satu tempat. Kamu juga dapat memantau penjualan di berbagai marketplace melalui satu laporan transaksi.
Belum punya toko online? Jangan khawatir! SWIFT Hub adalah partner resmi Shopify di Indonesia untuk memenuhi kebutuhan pembuatan website jualan.
Ada banyak template desain toko online yang bisa kamu pilih di sini. Selain itu, toko online sudah dilengkapi dengan payment gateway atau sistem pembayaran yang aman.
Jika kamu ingin menggunakan SWIFT Hub secara gratis, yang dapat kamu gunakan selama 7 hari percobaan.
Paket ini cocok untuk pebisnis pemula dan UMKM yang ingin memulai langkah pertama dalam bisnis online.
Adapun paket SWIFT Hub yang berbayar mulai dari Rp 375.000 hingga Rp1.650.000 yang dibayar secara bulanan. Fitur yang ditawarkan pun tentu lebih lengkap.
Itulah sejumlah rekomendasi aplikasi integrasi marketplace gratis yang bisa kamu coba. Pilihlah aplikasi yang menguntungkan bagi bisnismu dalam jangka panjang.