Sepanjang tahun 2023 lalu, jumlah total pengunjung Shopee mencapai 2,35 Miliar. Tak heran apabila Shopee menjadi destinasi favorit belanja online masyarakat di berbagai wilayah Indonesia.
Shopee dinilai mudah untuk diakses sehingga pengguna bisa mendapatkan berbagai produk dan layanan yang dibutuhkan hanya dalam beberapa klik.
Belum lagi, adanya beragam pilihan promo menarik yang ditawarkan. Mulai dari gratis ongkos kirim, diskon spesial di tanggal cantik, hingga cashback.
Meski menguntungkan dari sisi pelanggan, akan tetapi penjual juga perlu memperhitungkan biaya admin Shopee yang dikenakan saat berjualan.
Jadi, setiap produk atau layanan yang kamu jual di Shopee akan dikenakan biaya administrasi di luar harga jual untuk pelanggan.
Hal ini penting untuk diperhatikan agar kamu tetap bisa mendapatkan keuntungan yang sepadan saat berjualan online di Shopee.
Biaya Admin Shopee
Bagi kamu yang baru saja mendaftar sebagai penjual di Shopee, tidak akan ada biaya apapun yang harus dibayarkan kepada pihak marketplace.
Namun jika kamu telah mencapai angka 50 pesanan pada waktu tertentu, akan dikenai biaya administrasi oleh Shopee untuk pesanan selanjutnya.
Seluruh kategori penjual, baik itu seller non-star, star seller, star plus, maupun Shopee mall, akan dikenai biaya administrasi.
Biasanya, setiap jenis penjual dan kategori produk di Shopee akan memiliki besaran biaya admin tertentu.
Shopee akan menentukan jumlah biaya admin berdasarkan besaran transaksi yang dilakukan oleh penjual dan pembeli.
Besarnya nilai transaksi antara kamu sebagai penjual dengan pelanggan, maka akan membuat biaya admin Shopee kian tinggi.
Selain itu, penjual juga mungkin akan dikenakan biaya tambahan di luar biaya admin Shopee. Misalnya jika kamu mengikuti program promosi dari Shopee berupa gratis ongkir dan cashback.
Namun, biaya tambahan di luar biaya admin ini hanya akan dikenakan apabila kamu menyetujui syarat dan ketentuan yang berlaku.
Biaya Admin Shopee untuk Penjual
Lantas, berapa biaya admin Shopee yang harus kamu bayarkan jika membuka toko online?
Berikut rumus perhitungan biaya admin Shopee yang diberlakukan bagi penjual. Jika dibagi menurut jenis penjualnya, ini dia besaran biaya admin Shopee yang harus dibayar:
1. Non-star
Penjual Non-Star yang telah mencapai min. 50 pesanan terselesaikan per hari Rabu pk. 00:00 WIB di setiap minggunya akan dikenakan biaya administrasi Non-Star yang berlaku mulai hari Jumat pk. 00:00 WIB di minggu tersebut.
Jadi, pesanan dari penjual Non-Star dari toko online kamu telah berlaku biaya admin. Dengan hitungan sebagai berikut:
Biaya Administrasi Final Penjual Non-Star* = (Harga Asli Produk - Diskon Produk dan/atau Voucher Diskon Ditanggung Penjual) x 6,0%**/5,0%/3,5% (**diskon 20% dari biaya administrasi sebesar 7,5%).
*Biaya yang berlaku tergantung dari kategori produk
2. Star dan Star+
Sementara bagi kamu yang memiliki toko online dengan status Star atau Star+ di Shopee, berikut besaran biaya yang akan dikenakan:
Biaya Administrasi Final Penjual Star & Star+* = (Harga Asli Produk - Diskon Produk dan/atau Voucher Diskon Ditanggung Penjual) x 6,5%**/5,5%/4,0%.
*Biaya yang berlaku didasarkan pada kategori produk.
**Diskon 20% dari biaya administrasi sebesar 8,13%
Biaya Layanan Shopee Bagi Penjual
Di luar biaya admin Shopee, ada juga biaya layanan yang harus kamu bayarkan jika membuka toko online di Shopee..
Terdapat dua biaya layanan yang harus kamu bayar, tergantung pada program yang diikuti. Berikut besaran biaya layanan yang dikenakan oleh Shopee kepada penjual.
Berikut adalah penjelasan selengkapnya.
1. Gratis Ongkir Xtra
Biaya layanan untuk program Gratis Ongkir Xtra ini juga dibagi lagi berdasarkan jenis toko online yang dimiliki penjual.
Non-star
Sama seperti pembagian biaya admin, biaya layanan pada penjual Non-star juga dibagi berdasarkan jenis produknya.
Biaya Layanan = (Harga Asli Produk - Diskon Produk dan/atau Voucher Diskon Ditanggung Penjual) x 4,0% (Diskon 20% dari biaya layanan normal sebesar 5%).
Star/Star+
Sementara untuk penjual berstatus Star/Star+ Seller, berikut rinciannya:
Biaya Layanan** = (Harga Asli Produk - Diskon Produk dan/atau Voucher Diskon Ditanggung Penjual) x 4,0% (Diskon 20% dari biaya layanan normal sebesar 5%).
**Biaya layanan program Gratis Ongkir XTRA belum termasuk biaya administrasi Star/Star+ & biaya layanan program Cashback XTRA.
Shopee Mall
Biaya Layanan = (Harga Asli Produk - Diskon Produk dan/atau Voucher Diskon Ditanggung Penjual) x 4,0% (Diskon 20% dari biaya layanan normal sebesar 5%)****.
****Biaya layanan program Gratis Ongkir XTRA belum termasuk biaya administrasi Shopee Mall 8,5%/6,0%/4,0%/2,5% (tergantung kategori produk), biaya pembayaran Shopee Mall & biaya layanan program Cashback.
2. Cashback Xtra
Biaya layanan untuk program Cashback Xtra juga dibagi lagi berdasarkan jenis toko online yang dimiliki penjual.
Non-star
Biaya Layanan = (Harga Asli Produk - Diskon Produk dan/atau Voucher Diskon Ditanggung Penjual) x 1,4% (Diskon 30% dari Biaya Layanan normal sebesar 2%)*
*Biaya layanan program Cashback XTRA belum termasuk biaya administrasi Non-Star (untuk Penjual dengan total pesanan terselesaikan >=50) & biaya layanan program Gratis Ongkir XTRA. Biaya layanan sudah termasuk biaya Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sesuai dengan Peraturan Pemerintah tentang Perpajakan yang berlaku.
Star/Star+
Biaya Layanan = (Harga Asli Produk - Diskon Produk dan/atau Voucher Diskon Ditanggung Penjual) x 1,4% (Diskon 30% dari Biaya Layanan normal sebesar 2%)**
**Biaya layanan program Cashback XTRA belum termasuk biaya administrasi Star/Star+ & biaya layanan program Gratis Ongkir XTRA. Biaya layanan sudah termasuk biaya Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sesuai dengan Peraturan Pemerintah tentang Perpajakan yang berlaku.
Shopee Mall
Biaya Layanan = (Harga Asli Produk - Diskon Produk dan/atau Voucher Diskon Ditanggung Penjual) x 1,4% (Diskon 30% dari biaya layanan normal sebesar 2%)***.
***Biaya layanan program Cashback XTRA belum termasuk biaya administrasi Shopee Mall 8,5%/6,0%/4,0%/2,5% (tergantung kategori produk), biaya pembayaran Shopee Mall, & biaya layanan program Gratis Ongkir XTRA. Biaya layanan sudah termasuk biaya Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sesuai dengan Peraturan Pemerintah tentang Perpajakan yang berlaku.
Rincian Kategori Produk yang Dikenai Biaya Admin dan Biaya Layanan
Setiap biaya admin dan layanan yang dikenakan oleh pihak Shopee kepada penjual akan bergantung pada kategori produknya.
Berikut rincian kategori produk berdasarkan ketentuan Shopee yang perlu kamu pahami sebagai penjual:
Grup A, meliputi: Fashion, Elektronik (Kelistrikan), Barang Kebutuhan Sehari-hari, Aksesoris Handphone, Olahraga & Outdoor, Otomotif, dan lainnya.
Grup B, meliputi: Elektronik (Peralatan Elektronik, Media Player, Konsol Game, Kamera, Peralatan Komputer), Otomotif, dan lainnya.
Grup C, meliputi: Elektronik (Alat Elektronik Tambahan, Aksesoris Handphone), Barang Kebutuhan Sehari-hari (Kesehatan, Makanan & Minuman, Ibu & Bayi), Hewan Peliharaan, Hobi & Koleksi, Aksesoris Komputer, dan lainnya.
Grup D, meliputi: Aksesoris Fashion (Logam Mulia & Perhiasan), Elektronik (Alat-alat Rumah Tangga, Handphone & Gadget, Kamera, dan Komputer), dan lainnya.
Grup E, meliputi: Elektronik (Alat Elektronik lainnya dan Aksesoris Komputer), Barang Kebutuhan Sehari-hari (Makanan & Minuman lainnya dan Ibu & Bayi), dan lainnya.
Penjual dapat mengecek biaya layanan dan biaya administrasi ini pada halaman “Penghasilan Saya”.
Dengan membuka laman “Toko Saya” di aplikasi Shopee atau Seller Centre.
Biaya administrasi dan biaya layanan akan dipotong secara otomatis oleh sistem Shopee setelah pesanan yang dilakukan pelanggan selesai.
Biaya Admin Shopee yang Dikenakan pada Pembeli
Tidak hanya pihak penjual yang dikenai biaya admin dan biaya layanan oleh Shopee, pembeli juga perlu memenuhi kewajiban untuk membayar biaya serupa.
Jadi, pembeli harus membayar biaya layanan setiap mereka berhasil melakukan checkout.
Biaya penanganan bagi pembeli dihitung dari total transaksi dan besarannya tergantung pada metode pembayaran yang dipilih.
Berikut daftar biaya layanan Shopee yang harus dibayar oleh pembeli setiap mereka berbelanja, berdasarkan jenis pembayaran yang digunakan:
Kartu Kredit/Debit: 0%
Indomaret/Alfamart: Rp2.500
SPayLater: 1%
Akulaku/Kredivo: 1,5%
COD: 4% untuk pembeli biasa dan 10% untuk dropshipper
Cicilan Kartu Kredit (3 Bulan): 2,5%
Cicilan Kartu Kredit (6 Bulan): 3,5%
Cicilan Kartu Kredit (12 Bulan): 6%
Cicilan Kartu Kredit (18 Bulan): 8%
Cicilan Kartu Kredit (24 Bulan): 10% (kecuali 1,5% untuk Bank BTN & Bank Mandiri)
Virtual Account: Rp1.000 (kecuali 0% untuk Virtual Account SeaBank)
ShopeePay: 0%
BCA OneKlik: 0%
BRI Direct Debit: 0%
Biaya layanan ini akan dipotong secara otomatis melalui sistem Shopee saat dana hasil penjualan dilepaskan ke Saldo Penjual.
Perbandingan Biaya Admin Shopee dan Marketplace Lain
Jika biaya admin Shopee berkisar antara 1-5%, maka kisaran biaya admin di setiap marketplace bisa saja berbeda.
Namun yang jelas, setiap marketplace yang kamu gunakan untuk berjualan online memiliki kebijakan biaya administrasinya tersendiri.
Sebagai penjual, wajib bagi kamu untuk mematuhi biaya admin yang telah ditetapkan oleh sistem sehingga harus dibayar dengan rutin.
Berikut daftar perbandingan biaya admin di Shopee dengan biaya admin di marketplace lainnya:
1. Tokopedia
Biaya admin yang dikenakan oleh Tokopedia dibagi berdasarkan jenis penjualnya, yakni Regular Merchant, Power Merchant, dan Power Merchant PRO. Dengan rincan sebagai berikut:
Regular Merchant: gratis pada 100 transaksi pertama, transaksi ke-101 dan seterusnya dikenai biaya admin 1-3,8% tergantung kategori produk.
Power Merchant dan Power Merchant PRO: biaya admin yang dikenakan sebesar 1,8-4,5% tergantung kategori produknya.
2. Bukalapak
Bagi penjual dengan status Super Seller, Bukalapak akan mengenai biaya layanan sebesar, 1,5- 6%, dengan bergantung kepada jenis kategori produk yang dijual.
Untuk penjual dengan status Non Super Seller, akan dikenakan biaya layanan pertransaksi sebesar 1-6%, dengan bergantung kepada jenis kategori produk yang dijual.
3. Blibli
Berbeda dengan marketplace lainnya yang menentukan biaya admin, Blibli menerapkan sistem komisi bagi para penjualnya.
Seller yang bekerja sama dengan Blibli untuk membuka toko online akan dikenakan biaya komisi berbeda-beda, bergantung pada jenis produknya.
Namun secara garis besar, biaya komisi yang ditentukan oleh Blibli kepada penjual ialah sekitar 2,5-8%.
4. Lazada
Sementara di Lazada, penjual akan dikenai biaya administrasi dan juga biaya program yang bergantung kepada jenis status toko di Lazada.
Besaran biaya administrasi penjual marketplace biasa yaitu berkisar 3,5-6% bergantung kategori produk, dengan tambahan biaya program free shipping max sebesar 4%, serta biaya program bonus dadakan 2,22%.
Sedangkan untuk penjual dengan status LazaMall, yaitu berkisar 4,32-10,32% bergantung kategori produk, dengan tambahan biaya program free shipping max sebesar 3%, dan biaya program bonus dadakan 2,22%.