Berjualan online melalui e-commerce telah menjadi tren konsumen Indonesia akhir-akhir ini.
Menurut Kementerian Perdagangan, pertumbuhan transaksi e-commerce diperkirakan telah mencapai Rp533 triliun pada 2023, yang mengalami kenaikan dari tahun 2022 yang tercatat di angka Rp476 triliun. Oleh sebab itu, berjualan online memiliki peluang keuntungan yang besar.
Kelebihan Jualan di Lazada
Ada banyak sekali kelebihan yang bisa kamu dapatkan jika berjualan online di Lazada.
Apa saja? Simak selengkapnya.
1. Basis Pengguna yang Besar
Keuntungan pertama yang akan kamu dapatkan jika berjualan di Lazada, yakni kamu bisa meraih pendapatan usaha maksimal.
Sebab, Lazada memiliki basis pengguna yang cukup besar. Tak heran jika Lazada termasuk dalam salah satu pasar online terbesar di Asia.
Kamu pun bisa menjual lebih banyak produk dengan basis pengguna yang sangat besar ini di Lazada.
2. Kemudahan Komunikasi dengan Pelanggan
Berjualan di Lazada juga menawarkan keuntungan lain, yakni adanya kemudahan komunikasi antara penjual dengan pelanggan.
Lazada memiliki pesan real-time yang dibangun ke dalam situs e-commerce untuk membantu merek atau penjual terlibat dengan pelanggan dan memecahkan masalah mereka.
Jadi, kamu dapat menangani keluhan pelanggan secara cepat. Tentu saja, pelayanan terbaik akan meningkatkan pengalaman dan kepuasan pelanggan.
3. User Interface yang Baik
Lazada merupakan marketplace yang dibuat dengan user interface yang baik. Jadi, penggunanya merasa nyaman saat menggunakan aplikasi.
Sebagai penjual, kamu bisa mempelajari fitur-fitur di aplikasi Lazada dengan mudah. Adanya bantuan teknologi dari Lazada juga akan mempercepat kamu dalam mengelola pesanan pelanggan.
Baik di website maupun ponsel, kamu bisa mengoperasikan Lazada dengan mudah.
Kamu bisa mengunduh aplikasi Lazada dengan cepat melalui Apple Store atau Play Store yang ada di ponsel.
4. Adanya Program Seller Rewards
Keuntungan lainnya yang bisa kamu dapatkan jika berjualan online di Lazada, yakni bisa berkesempatan untuk mendapatkan berbagai rewards.
Lazada memiliki program seller rewards sebagai bentuk apresiasi kepada para penjual yang berhasil berjualan online dengan baik menggunakan Lazada.
Dengan program ini, toko online kamu berkesempatan untuk mendapatkan visibilitas online yang lebih tinggi sehingga bisa menjangkau lebih banyak pelanggan.
Penjual di Lazada yang mendapatkan peringkat tinggi dari pelanggan juga bisa mendapatkan perpanjangan akses terhadap layanan pengiriman, subsidi harga, partisipasi dalam kampanye promosi, dan perpanjangan akses ke program yang diinginkan seller, seperti program seller premium atau seller prioritas Indonesia.
Untuk mendapatkan keuntungan ini, tentu saja kamu perlu melakukan kinerja terbaik dalam mengelola toko online.
Tidak hanya berfokus pada jumlah pesanan, tetapi juga memperhatikan pelayanan sebaik mungkin untuk pelanggan.
5. Banyak Promo Menarik
Dengan berjualan di Lazada, kamu juga bisa menikmati berbagai promo menarik.
Misalnya, program gratis ongkir, cashback, potongan harga, dan lain-lain yang bisa membantu kamu dalam meningkatkan penjualan.
Meski sebenarnya promosi ini lebih banyak menguntungkan pelanggan, tetapi penjual juga turut mendapatkan keuntungan.
Dengan adanya promo menarik yang ditawarkan Lazada, toko online kamu akan lebih ramai pelanggan yang pada akhirnya juga mendatangkan lebih banyak pesanan.
Cara Jualan di Lazada
Lantas, bagaimana cara jualan di Lazada agar kamu bisa mendapatkan seluruh keuntungan yang telah disebutkan di atas?
Yuk, simak cara jualan di Lazada yang dikutip dari Seller Center Lazada berikut ini jika kamu ingin membuka toko online di marketplace Lazada:
1. Buat Toko Online
Berikut cara jualan di Lazada yang perlu kamu lakukan untuk menjadi penjual di Lazada:
Masuk ke laman lazada.co.id atau klik link lzd.co/menjadiseller.
Klik “Menjadi Seller”.
Klik “Daftar Penjual” dan pilih salah satu, apakah kamu ingin menjadi “Penjual Lazada” atau “Penjual Lazmall”.
Isi data yang diperlukan.
Pastikan kamu sudah membaca dan memahami Ketentuan Layanan (Penjual), Perjanjian Jasa Logistik, dan Kebijakan Privasi.
2. Lengkapi Informasi Toko
Setelah menerapkan cara jualan Lazada di atas, kini saatnya kamu melengkapi informasi toko online.
Dalam hal ini, kamu perlu mengisi nama toko online serta melengkapinya dengan alamat toko.
Alamat terdiri dari alamat toko, alamat gudang, dan alamat pengembalian. Ketiga alamat ini bisa sama, atau pun berbeda tergantung pada informasi toko online yang kamu kelola.
Pastikan kamu mengisi informasi alamat dengan benar agar tidak terjadi kesalahan pada biaya pengiriman dan beban biaya.
3. Unggah Identitas dan Cantumkan Nomor Rekening
Selain mengisi alamat toko online, kamu juga perlu mengunggah identitas pemilik atau penjual.
Biasanya, Lazada dapat menerima identitas perseorangan yang akan menjadi penjual di Lazada berupa KTP bagi WNI atau paspor untuk WNA.
Untuk menghindari kesalahan dan mempercepat proses verifikasi identitas penjual, pastikan informasi dan foto identitas yang kamu gunakan terlihat jelas, ya.
Apabila kamu hendak berjualan di Lazada sebagai perusahaan, kamu perlu mencantumkan NIB (Nomor Izin Berusaha) dan Izin Usaha dari OSS saat verifikasi.
Ikuti seluruh langkah-langkah tersebut sehingga kamu bisa berjualan di Lazada dengan aman.
Isi juga bagian nomor rekening untuk menampung hasil penjualan kamu di Lazada.
Pada tahap ini, kamu akan diminta untuk mengisi informasi berupa nomor rekening, nama bank, dan mengunggah foto buku tabungan/giro.
Pastikan informasi pada identitas dan rekening yang kamu cantumkan sama sehingga Lazada dapat melakukan verifikasi data kamu sebagai penjual.
4. Unggah Produk
Setelah semua persyaratan kamu penuhi, cara berjualan di Lazada yang selanjutnya adalah mengunggah produk yang akan kamu jual.
Sebaiknya, kamu mengunggah minimal 10 produk di toko online jika ingin berjualan di Lazada.
Untuk menambahkan produk jualan di Lazada, kamu bisa klik “Tambah Produk” atau “Add Products” dari dashboard Seller Center.
Usahakan untuk mengunggah foto produk yang jelas dan menarik. Kemudian, beri nama pada produk yang kamu jual.
Gunakanlah kata kunci yang paling banyak dicari untuk menamai produk kamu. Namun, sesuaikan juga dengan foto produk.
Hindari menggunakan nama produk yang tidak sesuai dengan foto. Untuk memudahkanmu, isilah nama produk dengan merek, model, jenis produk, atau kegunaan produk.
5. Mulai Berjualan
Jika kamu sudah menerapkan beberapa cara jualan di Lazada yang telah disebutkan di atas, kini saatnya kamu mulai berjualan.
Toko online kamu sudah siap untuk menerima pesanan. Jadi, persiapkanlah segala sesuatunya dengan baik.
Usahakan untuk selalu fast response sehingga toko online kamu bisa langsung mendapatkan pelanggan.
Jika kamu ingin mendapatkan lebih banyak pelanggan, aktiflah mempromosikan toko online kamu secara rutin di berbagai platform.
Tips Jualan di Lazada
Setelah memahami cara jualan di Lazada, kamu perlu mengoptimalkannya agar mendapatkan keuntungan besar.
Nah, untuk memaksimalkan penjualan toko online kamu di Lazada, berikut beberapa tips yang bisa dilakukan:
1. Pastikan Toko Online Kamu Sesuai Ketentuan
Agar cara jualan di Lazada yang telah diterapkan membawa keuntungan yang diharapkan, kamu perlu memastikan bahwa toko online milikmu sudah sesuai dengan ketentuan.
Setiap marketplace memiliki peraturan tersendiri, termasuk Lazada. Jadi, kamu perlu mengikuti peraturan dan kebijakan yang dilakukan.
Jangan sampai melanggarnya karena hal ini bisa menjadi petaka bagi toko online kamu. Hindari juga untuk menggunakan cara berjualan yang curang.
Meski seluruh transaksi sudah canggih menggunakan teknologi, tetapi adanya kesalahan atau pelanggaran dapat dengan mudahnya dideteksi oleh sistem Lazada.
Jadi, berhati-hatilah dalam mengelola toko online. Pastikan kamu menggunakan cara yang benar dan tak melanggar aturan.
2. Unggah Foto Produk yang Jelas
Cara jualan di Lazada berikutnya yang perlu kamu perhatikan, yakni pastikan untuk mengunggah foto produk yang jelas.
Usahakan untuk menampilkan detail produk yang sesuai dengan aslinya sehingga pelanggan bisa mendapatkan gambaran yang jelas mengenai barang jualanmu.
Untuk membuat foto katalog yang tepat, pastikan kamu menampilkan setiap sisi produk. Sertakan juga contoh pemakaian agar pelanggan tak bingung saat menggunakannya.
Gunakan pencahayaan yang baik. Tidak terlalu gelap ataupun terang. Pastikan latar belakang foto tidak mengganggu fokus produk.
Jika kamu ingin mengedit foto produk tersebut, usahakan untuk tidak melakukan editing yang berlebihan.
Jangan sampai pelanggan merasa tertipu karena produk asli yang datang ke tangan mereka tak sesuai dengan apa yang ada di foto katalog.
3. Lengkapi dengan Deskripsi Produk
Selain memperhatikan foto produk, hal lain yang tak boleh kamu abaikan, yakni deskripsi produk.
Jadi, pastikan kamu menambahkan informasi produk dengan lengkap. Mulai dari nama produk, model, warna, ukuran, bahan, kegunaan, dan informasi lain terkait produk yang dijual.
Deskripsi produk ini bisa disesuaikan dengan barang yang kamu jual. Jadi, setiap deskripsi produk bisa saja tidak sama.
Bagian deskripsi produk sebaiknya kamu isi dengan lengkap sehingga pelanggan memahami produk apa yang akan mereka beli.
Selain menambahkan informasi terkait produk, bagian deskripsi juga bisa dilengkapi dengan kebijakan toko terkait produk. Sesuaikan saja dengan ketentuan toko online kamu.
4. Perkuat Branding Toko Online
Untuk meningkatkan penjualan toko online kamu di Lazada, perkuat juga dengan branding.
Misalnya, dengan menggunakan nama toko, desain logo, dan identitas toko lain yang menarik dan mudah diingat oleh pelanggan.
Dengan begitu, pelanggan akan lebih tergerak untuk melakukan pembelian di toko online kamu.
Selain itu, kamu bisa memperkuat branding dengan gencar promosi di berbagai platform sehingga akan lebih banyak lagi pelanggan yang mengenal produk dan toko online kamu.
Bisa juga dengan menggunakan brand ambassador atau bekerjasama dengan influencer dalam mengenalkan produk kepada pelanggan.
5. Promosikan Toko Online
Saat ini, promosi online memberikan dampak yang sangat signifikan bagi sebuah bisnis. Oleh sebab itu, kamu tidak boleh melewatkan promosi online jika ingin meningkatkan penjualan usaha.
Kamu bisa mulai mempromosikan toko online melalui berbagai media sosial, seperti Facebook, Instagram, Twitter, WhatsApp, TikTok, dan lainnya.
Maksimalkanlah seluruh fitur yang ada di masing-masing platform sehingga pesan penawaran yang kamu buat tersampaikan dengan baik.
Cara jualan di Lazada yang satu ini tak boleh kamu abaikan. Mengingat saat ini merupakan era digital, di mana mayoritas masyarakat memanfaatkan internet untuk kehidupan sehari-hari, termasuk dalam hal jual beli.
6. Jangan Ragu Beri Penawaran Menarik
Cara jualan di Lazada lainnya yang bisa kamu terapkan untuk mendapatkan keuntungan maksimal, yakni coba berikan penawaran menarik pada pelanggan.
Ada banyak sekali penawaran menarik yang bisa kamu lakukan. Misalnya, memberikan potongan harga, flash sale, promo gratis ongkos kirim, cashback, pembelian produk yang disertai hadiah, dan lainnya.
Penawaran-penawaran seperti ini biasanya akan disukai oleh pelanggan karena memberikan berbagai keuntungan bagi mereka.
Memberikan penawaran khusus tidak hanya bisa menarik pelanggan lama untuk kembali melakukan pembelian. Namun, bisa juga mendatangkan pelanggan baru.
Namun, kamu harus melakukan berbagai pertimbangan jika ingin membuat penawaran khusus untuk pelanggan.
Pastikan kamu tetap untung saat memberikan diskon. Jadi, toko online kamu tidak merugi.
7. Sediakan Berbagai Pilihan Pengiriman
Kamu juga bisa meningkatkan penjualan toko online di Lazada jika menyediakan berbagai pilihan pengiriman untuk pelanggan.
Karena perlu kamu ketahui bahwa, pelanggan juga biasanya mempertimbangkan jasa pengiriman saat berbelanja online di samping harga produk itu sendiri.
Ketika kamu menawarkan berbagai pilihan jasa kirim di toko online, pelanggan yang akan melakukan pembelian pun memiliki kebebasan untuk memilih sesuai kebutuhannya.
Berbagai pilihan pengiriman juga membuat pelanggan bebas untuk memilih biaya kirim pesanan mereka. Sebab, setiap ekspedisi menetapkan ongkos kirim yang berbeda.
Namun, pastikan kamu menyediakan pilihan jasa kirim yang cepat, aman, dan terpercaya. Jangan sampai pelanggan kecewa dengan ekspedisi yang kamu gunakan.
Hal ini karena masalah pengiriman juga bisa saja mempengaruhi tingkat kepuasan pelanggan toko online kamu.
8. Metode Pembayaran yang Bervariasi
Selain pilihan jasa kirim, kamu juga sebaiknya mempertimbangkan metode pembayaran toko online.
Jika memungkinkan, cobalah untuk menyediakan berbagai pembayaran sehingga pelanggan bisa memilih sesuai dengan kebutuhan mereka.
Di Lazada sendiri, pelanggan diberi berbagai pilihan untuk membayar pesanan mereka. Pesanan bisa dibayar langsung melalui e-wallet, transfer bank, bahkan merchant tertentu, seperti minimarket.
Kini, pesanan online milik pelanggan juga bisa dibayar langsung dengan mudah melalui fitur COD (Cash on Delivery).
Jadi, pesanan dibayarkan ketika tiba di tangan pelanggan.
9. Beri Pelayanan Terbaik
Cara jualan di Lazada terakhir yang wajib untuk kamu terapkan, yakni memberikan pelayanan sebaik mungkin kepada pelanggan.
Usahakan untuk menjadi penjual yang responsif sehingga pelanggan merasa puas saat berbelanja di toko online kamu.
Tanggapi seluruh pertanyaan yang diajukan. Segera atasi juga keluhan atau kendala yang dihadapi oleh pelanggan.
Jadilah penjual yang bertanggungjawab sehingga toko online kamu memiliki citra yang baik di mata pelanggan.
Apabila kamu merasa kesulitan untuk menemukan solusi atas masalah yang dialami pelanggan, kamu bisa meminta bantuan dari customer support di Lazada.
Itu dia cara jualan di Lazada yang bisa kamu terapkan jika ingin membuka toko online di Lazada. Semoga informasinya bermanfaat, ya.