Zalora merupakan platform yang bisa digunakan pebisnis online untuk berjualan.
Zalora adalah marketplace yang berfokus pada produk fashion. Platform ini menyediakan beragam produk fashion dari brand lokal dan internasional.
Terdapat lebih dari 150.000 produk yang bisa memenuhi kebutuhan fashion untuk para konsumer di seluruh Indonesia.
Platform jualan online yang satu ini memiliki potensi bagus untuk mengembangkan bisnis. Sebab, Zalora menduduki posisi ke-10 dalam daftar marketplace yang paling banyak dikunjungi di Tanah Air.
Sejak didirikan pada tahun 2012, Zalora telah memiliki jumlah pengunjung hingga 2 juta per bulannya.
Apabila brand kamu tertarik untuk bergabung dalam platform ini, simak dahulu cara jualan di Zalora berikut ini.
Kriteria Brand untuk Bisa Jualan di Zalora
(Foto produk fashion pria. Sumber: Unsplash.com)
Setiap platform jualan online memiliki syarat dan kebijakannya tersendiri.
Di Zalora, calon penjual akan dimintai lookbook, brand profil, website link (jika ada), akun media sosial dari brand tersebut.
Brand juga harus menginformasikan berapa jumlah sku (artikel barang) dan harga rata-rata dari produk yang akan dijual.
Pihak Zalora kemudian akan melakukan review pada profil brand sesuai kriteria yang telah ditentukan. Adapun kriteria brand yang diperbolehkan untuk jualan di Zalora, di antaranya:
Otentik dan Original, 0 toleransi untuk produk palsu.
Minimal 50 Sku, qty (18 pcs per sku).
Brand ternama.
Brand yang sudah berjualan via offline (dept store seperti SOGO, Metro, Lafayette) dan/atau online store yang cukup established (personal online store, fashion e-commerce, dan lainnya)
Designer brand (Contoh: Barli Asmara, Mel Ahyar, dan sebagainya)
Peserta dari berbagai fashion/retail event besar seperti Brightspot, Jakarta Fashion Week, Indonesia Fashion Week, Lebaran Fashion Parade dsb.
Sales per bulan Rp15.000.000.
Produksi barang baru minimal 1 bulan sekali (kecuali untuk designer brand).
Kode diskon tidak dapat digabungkan dengan kode promo lainnya.
Voucher yang telah digunakan tidak dapat dikembalikan jika mengembalikan atau membatalkan pesanan.
1 (satu) customer bisa melakukan transaksi lebih dari 1x tergantung jumlah kode voucher yang diterima.
Sistem Jualan di Zalora
(Foto fashion store. Sumber: Unsplash.com)
Untuk bisa berjualan di Zalora, brand bisa memilih beberapa sistem. Berikut penjelasannya:
Sistem Berjualan Consignment
Sistem berjualan consignment itu artinya kamu menyerahkan seluruh sistem penjualan kepada pihak Zalora.
Zalora yang akan mengurus semua keperluan brand agar bisa berjualan online. Mulai dari sistem IT hingga strategi pemasaran brand secara online maupun offline.
Pihak Zalora memiliki tim khusus untuk mengurus produk penjual, mulai dari foto produk, deskripsi produk, hingga proses pengemasan dan pengiriman produk.
Sebagai penjual, kamu hanya perlu menyediakan stok barang. Nantinya, pihak Zalora yang akan menyimpan stok barang tersebut di gudang mereka.
Ketika ada pelanggan yang melakukan pesanan, mereka bisa langsung mengemas dan mengirimkan produk sesuai dengan ketersediaan stok barang di gudang.
Tak hanya itu, Zalora juga akan membantu kamu dalam memberikan pelayanan terbaik untuk para pelanggan.
Zalora menyediakan layanan customer service yang andal untuk membantu menjawab setiap pertanyaan pelanggan. Jadi, pelanggan bisa lebih puas saat berbelanja online.
Sistem Dropshipment
Sistem penjualan lainnya yang ditawarkan oleh Zalora ialah dropshipment.
Berbeda dengan sistem consignment, kamu sebagai penjual harus menyediakan foto produk, menulis deskripsi produk, hingga mengemas barang secara mandiri.
Dalam hal ini, Zalora hanya menyediakan fasilitas untuk kamu berjualan online.
Melalui Zalora Seller Center. Jadi, Zalora hanya bertindak sebagai pihak ketiga yang menyediakan platform untuk promosi brand kamu.
Untuk mengirimkan barang, pihak Zalora akan menjemput paket dari pihak kamu sebagai seller dengan menggunakan kurir dipercayai Zalora.
Perlu kamu ketahui bahwa sistem dropshipment seperti ini mengharuskan brand untuk membayar sejumlah fee.
Zalora memberlakukan joining fee dan monthly subscription fee secara gratis. Sementara untuk urusan komisi, Zalora memberlakukan 25% PKP margin dan 28% PKP non-margin.
Ketika ada kesalahan pada barang yang dijemput, Zalora memberlakukan biaya sebesar Rp100.000 per failed pick up per ordernya.
Selain itu, apabila ada pembatalan pesanan, seller akan dikenai biaya Rp100.000/item.
Penjemputan barang dari Zalora juga akan dikenai processing fee berdasarkan area. Misalnya, area Jabodetabek dan Bandung, processing fee yang dikenakan ialah 15.000/order.
Kemudian untuk kota lain sebesar 20.000/order dengan return penalty sebesar 100.000/item.
Cara Jualan di Zalora
(Foto logo Zalora. Sumber: Behance.net)
Lantas, bagaimana cara jualan di Zalora? Berikut langkah-langkah cara jualan di Zalora yang perlu kamu pahami:
Buka situs web Zalora di desktop atau laptop. Bisa juga dengan mengunduh aplikasi Zalora di perangkat Android atau iOS.
Klik laman “Ayo Gabung” melalui link berikut.
Isi formulir yang disediakan. Dengan menuliskan nama perusahaan, nama, alamat email, nomor telepon, hingga website dari brand.
Tuliskan pernyataan atau pertanyaan lain terkait cara jualan di Zalora pada kolom yang tersedia. Misalnya, menceritakan profil brand, jumlah produk, dan lain-lain.
Klik tombol “Submit” untuk menyelesaikan pendaftaran.
Setelah mengikuti cara jualan di Zalora tersebut, pihak Zalora akan mengubungi kamu dalam waktu 3-7 hari kerja.
Selama kurun waktu tersebut, Zalora akan melakukan review brand berdasarkan kriteria brand yang telah ditentukan.
Untuk mempercepat proses ini dan jika kamu ingin lolos seleksi seller Zalora, pastikan untuk mengisi formulir pendaftaran secara lengkap. Jadi, pihak Zalora bisa melakukan review lebih mudah.
Keuntungan Jualan di Zalora
(Foto produk fashion. Sumber: Pexels.com)
Setelah memahami bagaimana cara jualan di Zalora, ketahui juga keuntungan-keuntungan yang akan kamu dapatkan sebagai seller berikut ini:
1. Basis Pelanggan yang Besar
Zalora termasuk dalam salah satu marketplace yang banyak digunakan masyarakat Indonesia untuk berbelanja online.
Dengan basis pelanggan yang luas dan tersebar di berbagai wilayah, dapat membantu brand kamu untuk memasarkan produk secara lebih mudah.
2. Fasilitas Gudang yang Lengkap
Zalora menyediakan fasilitas gudang yang cukup untuk berbagai brand yang ingin menjalin kerja sama dengan sistem consignment.
Brand pun tak perlu khawatir karena produk jualan mereka bisa disimpan seaman mungkin dalam gudang Zalora.
3. Sistem Penjualan yang Dapat Disesuaikan
Untuk berjualan di Zalora, brand bisa memilih dua sistem penjualan.
Misalnya sistem consignment dan dropshipment dengan masing-masing keunggulannya.
Kamu sebagai pemilik brand pun bisa memilih sistem penjualan seperti apa yang paling sesuai dengan kebutuhan.
4. Kualitas dan Keamanan Terjamin
Sebelum brand mulai berjualan di Zalora, pihak mereka akan melakukan review terlebih dahulu. Jadi, setiap produk yang dijual akan terjamin kualitasnya.
Pelanggan pun bisa memiliki pengalaman berbelanja yang lebih memuaskan.
Selain itu, Zalora menyediakan berbagai metode pembayaran yang dapat dipilih pelanggan. Dengan sistem keamanan yang terjaga.
Mulai dari pembayaran dengan kartu kredit, transfer berbagai bank, hingga layanan COD (bayar di tempat).
5. Layanan Customer Service Terbaik
Melayani pelanggan sebaik mungkin merupakan tugas penting yang perlu dilakukan oleh setiap penjual.
Nah, Zalora menyediakan customer service terdepan untuk membantu brand dalam memberikan pelayanan memuaskan pada pelanggan.
Itu dia cara jualan di Zalora beserta kelebihannya.
Bagi kamu yang berminat untuk jualan online di platform ini, jangan lupa untuk menerapkan cara jualan di Zalora di atas, ya.