Melalui iklan, kamu dapat memperkenalkan produk atau layanan bisnismu kepada audience secara lebih luas tanpa perlu mendatangi satu per satu.
Kreativitas dalam proses pembuatan iklan sendiri, akan menghasilkan pengetahuan dan minat audience terhadap produk atau layanan bisnis yang kamu tawarkan.
Terlebih pada saat ini, iklan memiliki ciri khas dalam menyampaikan cerita dan menciptakan emosi di benak audience. Sehingga hal ini akan lebih mudah dalam membuat audience tertarik menggunakan produk atau layanan bisnismu.
TV dan media sosial menjadi salah dua dari medium iklan yang sampai saat ini masih banyak digunakan.
Dengan masih tingginya pengguna media sosial dan minat masyarakat untuk menonton TV, membuat banyak pemilik bisnis yang menggunakan TV dan media sosial dalam menyebarluaskan produk atau layanan jasa mereka.
Pada artikel ini, akan membahas mengenai biaya iklan di TV dan beberapa media sosial di tahun 2024. Simak hingga akhir, ya!
Biaya Iklan TV
Walaupun saat ini memasuki era digital, namun minat masyarakat dalam menonton TV masih terbilang cukup tinggi.
Jangkauan audience TV sendiri terbilang luas, membuat efektivitas beriklan di TV dapat meningkatkan awareness dan juga penjualan.
Tentu dengan adanya anggapan keefektifan iklan di TV, biaya yang perlu dikeluarkan akan terbilang tinggi.
Hal ini terjadi karena acara yang ditayangkan di TV memiliki rating yang tinggi, berkat banyaknya penonton dalam waktu tertentu.
Selain itu, pada media TV juga terdapat peletakan iklan memiliki berbagai tempat. Seperti pada bagian awal, pertengahan, atau akhir.
Selain itu biaya iklan di TV terbilang tinggi, bergantung pada durasi iklan saat ditayangkan. Untuk biaya yang perlu dikeluarkan untuk iklan di TV mulai dari Rp 10 Juta hingga lebih dari ratusan juta rupiah.
Rentang harga tersebut dipengaruhi salah satunya pada waktu tayang iklan tersebut, yang pada media TV disebut dengan prime time dan day time.
Waktu tayang dari day time sendiri mulai siang hari hingga sore, sedangkan prime time berada di waktu 4 sore hingga jam 11 malam.
Pada prime time, harga yang ditawarkan terbilang tinggi karena memiliki jumlah penonton yang lebih tinggi dibandingkan dengan day time. Namun pada day time, harga yang ditawarkan cenderung lebih terjangkau.
Biaya Iklan Media Sosial
Sebagai salah satu platform yang saat ini banyak digunakan oleh masyarakat, media sosial memiliki daya tarik tersendiri bagi para pemilih pelaku usaha.
Hal ini dikarenakan pada traffic yang dihasilkan dapat meningkatkan awareness dan penjualan dari sebuah bisnis.
Selain melakukan iklan secara gratis di media sosial dengan pembuatan konten-konten secara organik, juga terdapat iklan yang yang dilakukan secara non-organik atau melalui ads yang ditawarkan dari setiap platform media sosial.
Sama seperti biaya iklan di TV, untuk biaya iklan di media sosial memiliki harga yang beragam. Hal ini dipengaruhi pada intensitas jumlah tayangan dari iklan.
Berikut ini adalah biaya iklan dari beragam platform media sosial.
Instagram
Teruntuk biaya iklan di Instagram sendiri rata-rata sebesar Rp 3.996 untuk CPC atau click per click, lalu untuk rata-rata CPM atau cost per 1000 impressions ialah Rp 63.942. Sedangkan untuk CPE atau cost per engagement berada di Rp 4.795 hingga Rp 12. 788.
Tiktok
Sedangkan untuk biaya iklan di Tiktok sendiri, dibagi menjadi dua jenis iklan yang disediakan oleh platform Tiktok sendiri.
Pertama ada level kampanye, yang biaya iklan per harinya dikenakan biaya sebesar Rp 750.000. Sedangkan pada level kedua, yaitu Level Grup dikenakan biaya sebesar Rp 300.000 per harinya.
Youtube
Pada platform Youtube, iklan yang ditawarkan memiliki beragam jenis. Seperti adanya iklan bumper, iklan yang dapat dilewati, iklan dalam video, dan beberapa jenis lainnya.
Namun terkait biaya iklan di Youtube sendiri, berkisar mulai dari Rp 166.76 hingga Rp 500.28 untuk sekali tampilan.
Tips Hemat Biaya Iklan
Dari beberapa platform iklan, baik itu di TV ataupun media sosial tentu memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Oleh karena itu, berikut adalah beberapa tips yang dapat kamu coba untuk dapat membuat biaya iklan sesuai dengan target yang ingin kamu capai.
Mengenali Target Audience
Dengan mengenali target audience secara tepat, kamu dapat menghemat biaya iklan yang dikeluarkan mengingat jangkauan dari iklan tersebut yang tidak semakin luas.
Jangkauan iklan yang luas tentu akan membuat biaya yang dikeluarkan akan semakin tinggi, mengingat intensitas iklan tersebut ditayangkan juga semakin sering.
Membuat Iklan yang Menarik dan Relevan
Iklan yang menarik, tentu akan membuat audience yang melihat iklanmu akan cepat merasa tertarik. Baik itu kepada narasi yang dibuat, visual yang menarik atau audio yang mudah diingat.
Selain iklan yang menarik, pastikan juga kamu membuat iklan yang relevan dengan kebutuhan audience yang berkaitan dengan produk atau layanan bisnismu.
Mengoptimalkan Landing Page Bisnismu
Setelah membuat iklan yang menarik, kamu juga harus pastikan landing page bisnismu memiliki kemudahan dan daya tarik untuk audience untuk melakukan transaksi.
Hal ini akan semakin meningkatkan efektivitas iklan yang kamu lakukan dengan memberdayakan landing page dengan baik sebagai akhir dari direction iklan yang kamu pasang di berbagai platform.
Iklan di TV ataupun media sosial tetap menjadi pilihan yang efektif untuk memasarkan produk atau layanan bisnismu.
Namun, jangan sampai biaya tinggi yang sudah dikeluarkan untuk iklan, terbuang sia-sia karena pertimbangan yang kurang baik.
Kamu dapat menyesuaikan strategi iklan dengan target audiens dan anggaran pemasaran bisnismu.
Nah itu dia, bahasan mengenai biaya iklan di TV dan media sosial yang dapat kamu jadikan referensi. Semoga artikel di atas dapat membantumu memasang iklan di TV dan media sosial dengan efektif. Selamat mencoba!
