Perihal memerlukan waktu yang lama, biaya yang tinggi, dan sumber daya yang besar dalam membuat aplikasi atau software tersebut, konsep Platform as a Service (PaaS) lah hadir sebagai solusi cerdas atas permasalahan tersebut.
Pada artikel ini, akan membahas apa itu PaaS, manfaat PaaS dan bagaimana perbedaan PaaS dengan SaaS.
Apa itu PaaS?
Pengertian dari PaaS sendiri adalah lingkungan pengembangan berbasis cloud yang menyediakan segala yang dibutuhkan developer untuk membangun aplikasi tanpa perlu membangun infrastruktur dasar dari awal.
Bayangkan saja PaaS sebagai sebuah perangkat lunak lengkap yang sudah menyiapkan pondasi dan utilitas, sehingga developer dapat langsung berfokus pada pengembangan aplikasi.
PaaS sendiri menyediakan Integrated Development Environment (IDE) atau tools pengembangan lainnya yang memungkinkan developer menulis kode, menguji, dan menyebarkan aplikasi yang telah dibuat tersebut.
Selain itu, PaaS menyediakan infrastruktur dasar seperti server, storage, dan database yang dikelola oleh penyedia layanan PaaS. Serta layanan middleware seperti API management, security, dan integrasi sistem dapat dilakukan oleh PaaS.
Manfaat Menggunakan PaaS
(foto online. Sumber: freepik.com)
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya jika menggunakan PaaS, kamu akan dapat menghemat waktu dan biaya. Hal ini terjadi karena biaya perangkat keras dan membangun infrastruktur sudah dapat ditangani oleh PaaS.
Melalui PaaS juga, skalabilitas yang dapat diatur sesuai dengan kondisi dari aplikasi atau volume pengguna. Tentu ini jadi nilai lebih lain, yang akan membuat kemudahan pengguna layanan PaaS dalam berfokus kepada layanan konsumen yang maksimal.
Tidak hanya itu, layanan PaaS juga memiliki aksesibilitas yang tinggi dengan kemudahan akses yang dapat dilakukan dari mana saja dengan bantuan koneksi internet. Selain itu, keamanan yang terjamin yang diberikan oleh setiap penyedia layanan jasa PaaS jadi hal lain yang membuat PaaS membantumu dalam mengembangkan bisnis.
Lalu, Perbedaan PaaS Dengan Layanan SaaS?
Pada dasarnya SaaS Software as a Service memiliki kesamaan dengan PaaS, yaitu sama-sama merupakan model layanan berbasis cloud. Hanya saja, keduanya memiliki perbedaan mendasar dalam hal fungsionalitas dan target pengguna.
Pada layanan PaaS, lebih berfokus menyediakan platform pengembangan dan infrastruktur untuk membangun aplikasi. Sedangkan SaaS sendiri, menyediakan perangkat lunak siap pakai yang dapat diakses melalui web browser atau aplikasi mobile.
Selain itu target pengguna layanan PaaS sendiri ialah developer dan tim IT yang terampil dalam coding dan pengembangan aplikasi. Lalu target pengguna dari SaaS ialah orang-orang yang dianggap sebagai pengguna akhir atau end user tanpa memerlukan keahlian coding khusus.
Jika digambarkan, layanan PaaS menyediakan seluruh kebutuhan dari penggunanya untuk dapat diracik oleh setiap penggunanya sesuai kebutuhan masing-masing.
Sedangkan pada SaaS, menawarkan sebuah layanan siap saji yang dapat langsung digunakan oleh penggunanya tanpa harus memikirkan dan menyiapkan proses instalasi dan pengaturan dari coding.
Nah, itu adalah pembahasan mengenai PaaS atau Platform as a Service yang dapat menjadi solusi yang tepat bagi bisnis yang ingin membangun aplikasi dengan cepat, hemat biaya, dan dapat diskalakan.
Semoga artikel di atas dapat membantumu dalam berinovasi dan pengembangan aplikasi yang dapat membawa bisnis yang lebih berkembang.