Retention channel adalah strategi dan taktik yang digunakan perusahaan untuk menjaga dan meningkatkan loyalitas pelanggan.
Dengan retention channel yang efektif, kamu dapat mengurangi churn rate atau tingkat kehilangan pelanggan dan pada akhirnya meningkatkan pendapatan bisnis melalui pembelian kembali dari pelanggan lama.
Pengertian retention channel sendiri adalah channel marketing yang digunakan oleh sebuah perusahaan dalam menjangkau pelanggan yang pernah melakukan transaksi pembelian guna diarahkan kembali untuk melakukan transaksi pembelian.
Dengan retention channel, pemilik bisnis akan lebih hemat dalam membuat pelanggan lama untuk melakukan repurchase dibandingkan untuk meraih pelanggan baru.
Selain itu, hal ini juga dapat membuat terjadinya brand advocacy, atau rekomendasi yang terjadi antara pelanggan lama kepada orang-orang disekitarnya untuk merekomendasikan produk atau jasa dari bisnismu.
Contoh Retention Channel yang Sering Digunakan
Program Loyalitas
Menawarkan reward point, diskon, atau benefit khusus untuk pelanggan yang sering berbelanja. Seperti adanya program loyalitas berjenjang (Bronze, Silver, Gold), yang akan membuat pelanggan merasa memiliki rasa eksklusif lebih setelah berbelanja.
Email Marketing
Mengirim email berisi konten yang relevan, penawaran khusus, dan program loyalitas untuk meningkatkan engagement. Usahakan untuk menyebut nama pelanggan agar pesan lebih terlihat personal.
Push Notification
Kirim notifikasi berisi informasi terbaru, promo, dan update tentang produk atau layanan bisnismu. Contohnya, kamu dapat mengirimkan rekomendasi produk-produk terbaru ataupun produk yang sedang dalam program diskon.
Konten Berkualitas
Buat konten yang informatif, menarik, dan bermanfaat untuk membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan.
Layanan Pelanggan yang Baik
Sediakan layanan pelanggan yang responsif dan solutif untuk mengatasi keluhan serta pertanyaan pelanggan dengan cepat dan tepat.
Komunitas Pelanggan
Bangun komunitas pelanggan untuk meningkatkan engagement dan rasa memiliki brand di antara pelanggan.
Mengembangkan Retention Channel yang Efektif
(foto online. Sumber: unsplash.com)
Namun sebelum melakukan retention channel, sebaiknya kamu memahami dalam implementasi retention channel agar tetap efektif dalam pelaksanaanya. Berikut adalah beberapa penjelasannya.
Pahami Kebutuhan Pelanggan
Lakukan riset untuk memahami kebutuhan dan keinginan dari pelanggan guna membuat strategi bisnis yang dilakukan tepat sasaran serta menghasilkan feedback yang sebanding.
Personalisasi Komunikasi
Sesuaikan komunikasi dengan segmen pelanggan yang berbeda, yang bertujuan dalam lebih mendekatkan dengan pelanggan secara personal.
Tawarkan Insentif yang Menarik
Tentu hal ini juga penting itu diingat jika benefit atau penawaran menarik juga harus dipertimbangkan dengan baik untuk melakukan retention channel yang efektif. Berikan reward dan penawaran khusus yang relevan dengan minat dan kebiasaan pelanggan.
Retention channel adalah strategi penting untuk memastikan kelangsungan hidup dan pertumbuhan bisnis secara jangka panjang. Dengan menerapkan retention channel yang efektif, dapat membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan. Semoga artikel di atas dapat membantumu, ya!