Aktivitas logistik dalam sebuah bisnis yang berhubungan dengan konsumen menjadi salah satu hal yang krusial, untuk menyalurkan barang agar tepat waktu dan tujuan sampai ditangan konsumen.
Seiring meningkatnya intensitas permintaan akan jasa pengiriman barang, banyak perusahaan bergerak dibidang logistik bermunculan.
Dengan adanya perusahaan yang bergerak dibidang pengiriman barang atau logistik bermunculan, tentu salah satu kendala yang dialami ialah keterjangkauan wilayah pengiriman yang masih terbatas.
Oleh karena itu, terdapat partner dari perusahaan logistik lain yang membantu dalam pengiriman barang yang dikenal sebagai pihak ketiga, keempat dan seterusnya.
Nah dalam artikel ini, akan membahas mengenai penyedia jasa pengiriman dari pihak ketiga dan keempat, atau yang lebih dikenal dengan 3PL dan 4PL. Simak hingga akhir, ya!
Apa itu 3PL dan 4PL?
Pengertian dari 3PL atau yang lebih dikenal dengan third party logistic adalah perusahaan pihak ketiga yang menyediakan layanan logistik untuk bisnis.
3PL menangani seluruh proses logistik, mulai dari penyimpanan barang, pengemasan, pengiriman, hingga pelayanan purna jual.
Dengan menggunakan jasa 3PL, kamu dapat fokus pada pengembangan bisnis dan pemasaran tanpa perlu khawatir tentang operasional gudang dan pengiriman.
Sedangkan 4PL sendiri merupakan 4PL atau fourth party logistic berfokus pada layanan logistik operasional seperti pergudangan dan pengiriman. 4PL berperan sebagai integrator logistik yang memberikan solusi holistik dan disesuaikan dengan kebutuhan bisnis.
Lalu apa perbedaanya, antara 3PL dan 4PL? Simak pada penjelasan di bawah ini.
Perbedaan 3PL dan 4PL
(foto online. Sumber: freepik.com)
Jika diperumpakaan, 3PL adalah kontraktor yang menjalankan pembangunan sebuah pembangunan dan 4PL berperan sebagai arsitektur yang merancang pembangunan dan mengawasi pembangunan tersebut.
Secara fokus, 3PL sendiri menawarkan solusi logistik yang terstandarisasi dan modular. Sedangkan 4PL, menawarkan solusi logistik yang terintegrasi dan disesuaikan dengan kebutuhan spesifik bisnis.
Pada layanan 4PL memiliki fungsi yang lebih kompleks dan holistik, meliputi perencanaan, koordinasi, dan optimasi seluruh rantai pasokan. Jika pada 3PL, umumnya lebih terfokus dan spesifik, seperti penyimpanan barang atau pengiriman barang.
Peran dari 3PL pun lebih mengarah kepada tugas-tugas operasional, seperti pergudangan, transportasi, dan pengemasan. Sedangkan 4PL menjadi integrator logistik yang bertindak sebagai perencana strategis dan koordinator antara berbagai 3PL.
Contoh Perusahaan 3PL dan 4PL di Indonesia
Untuk lebih mengenal mengenai penyedia jasa layanan pengiriman barang 3PL dan 4PL, berikut adalah beberapa contoh perusahaan 3PL dan 4PL yang beroperasi di Indonesia.
3PL
PT. Lintasarta Logistik Indonesia (LTI)
Menawarkan berbagai layanan 3PL, termasuk pergudangan, distribusi, fulfillment, dan manajemen transportasi. LTI dikenal memiliki jaringan yang luas di seluruh Indonesia.
PT. JNE Logistik
Perusahaan yang awalnya dikenal sebagai perusahaan kurir, kini JNE juga merambah layanan 3PL yang terintegrasi dengan jaringan mereka yang kuat.
SiCepat Ekspress
Selain layanan pengiriman, SiCepat juga menawarkan layanan pergudangan dan fulfillment untuk para pelaku bisnis online.
4PL
CWT Indonesia (CWT Global)
CWT Indonesia merupakan bagian dari CWT Global, perusahaan 4PL terkemuka di dunia. Mereka menawarkan berbagai layanan terintegrasi untuk manajemen rantai pasokan
DP World Indonesia
DP World Indonesia, anak perusahaan dari DP World (previously known as Dubai Ports), menawarkan solusi logistik terintegrasi yang mencakup layanan 4PL
Kerry Logistics Indonesia
Kerry Logistics Indonesia merupakan penyedia layanan logistik terkemuka yang menawarkan solusi 4PL untuk berbagai industri.
Peran 3PL dan 4PL dalam Freight Forwarder
(foto online. Sumber: freepik.com)
Jika kamu memiliki bisnis yang memerlukan pengiriman logistik ke luar negeri, tentu kamu tidak akan asing dengan istilah freight forwarder.
Freight forwarder sendiri perusahaan ekspedisi bertindak sebagai perantara antara bisnismu dan berbagai penyedia transportasi, yang pada dasarnya mempercepat proses pengiriman internasional.
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, jika 3PL akan menangani operasional sehari-hari gudang dan jaringan distribusi mulai dari pergudangan hingga manajemen transportasi.
Lalu pada 4PL menganalisis seluruh rantai pasokan barang bisnismu dan merancang solusi untuk mengoptimalkan efisiensi dan efektivitas biaya.
Tentu dalam pengiriman logistik ke luar negeri, perlu adanya beberapa pengurusan dokumen dan hal lainnya agar sebuah pengiriman dapat dilakukan.
Dengan menggunakan jasa 3PL dan 4PL pada pengiriman freight forwarder, kamu tidak lagi perlu memikirkan perhitungan tarif, perizinan dokumen Bea Cukai, hingga pelacakan barang.
3PL dan 4PL akan memanfaatkan hubungan mereka dengan operator untuk mendapatkan harga paling kompetitif. Hal ini dapat terjadi karena perusahan ekspedisi 3PL dan 4PL dapat menggabungkan pengiriman yang lebih kecil dari beberapa klien menjadi pengiriman yang lebih besar, sehingga mengurangi biaya transportasi secara keseluruhan.
Selain itu, dalam pengurusan dokumen Bea Cukai pun, kamu tidak lagi khawatir mengenai rumitnya administrasi yang diperlukan untuk membuat sebuah barang dapat dikirim dari Indonesia secara legal.
Serta tracking barang dari bisnismu, perusahaan 3PL dan 4PL akan menyediakan pelacakan kiriman barangmu secara real time sepanjang perjalanannya.
Itu adalah penjelasan lengkap mengenai 3PL dan 4PL, yang dapat kamu gunakan dalam pengiriman barang bisnismu. 3PL dan 4PL menjadi solusi logistik yang strategis dan terintegrasi yang dapat membantumu mengelola rantai pasokan secara efisien dan efektif.
Semoga artikel di atas, dapat membantumu dalam solusi pengiriman barang untuk mengembangkan bisnismu yang lebih baik.