Tiga kota yang disambangi adalah Yogyakarta, Solo, dan Semarang. Ketiga kota ini memiliki ceritanya masing-masing. Yuk, ikuti cerita lengkapnya di bawah ini!
Produk Kerajinan Jadi Salah Satu yang Mencolok
Saat roadshow Kelas Panen Omset bertolak ke Jawa Barat beberapa pekan lalu, produk makanan jadi yang paling menarik di antara produk lainnya. Selain jumlah peserta dengan produk makanan terbanyak, pengemasannya pun patut diacungi jempol.
Lain cerita saat tim SIRCLO berkunjung ke Yogyakarta dan Jawa Tengah dalam rangkaian tur Kelas Panen Omset batch ketiga. Meski masih didominasi produk makanan dan pakaian, produk kerajinan tangan menjadi yang paling mencolok dibandingkan daerah lainnya.
Ada 39 peserta UMKM yang bergerak di bidang kerajinan tangan. Perlu diketahui, acara Kelas Panen Omset di Yogyakarta dan Jawa Tengah merupakan batch dengan peserta terbanyak sejauh ini, dengan total 244 partisipan.
Rangkaian Acara Cukup Padat
Seperti rangkaian Kelas Panen Omset yang sudah-sudah, acara dimulai dengan talkshow, pemberian materi sekaligus pelatihan penggunaan fitur Cekatan (check-out satu halaman), pembagian voucher dan penawaran eksklusif, serta workshop FB Ads oleh Boleh Dicoba Digital (BDD).
Dari tiga kota yang disambangi tim Panen Omset di batch ketiga ini, dua di antaranya dilaksanakan secara offline. Kelas Panen Omset diselenggarakan di Crystal Hotel Lotus Yogyakarta (16/8) dan Syariah Hotel Solo (19/8).
Kelas Panen Omset di Yogyakarta dihadiri tamu spesial, yaitu Triawan Munaf selaku Komisaris SIRCLO Group dan Brian Marshall sebagai Founder dan CEO SIRCLO Group.
Talkshow Kelas Panen Omset di Solo juga tak kalah menarik. Ferry Tenka, CEO Entrepreneur, dan Ratri Endah Rahayu, Creative Marketing Manager SIRCLO, banyak bercerita mengenai dunia bisnis secara digital.
Keseruan Juga Dirasakan di Kelas Semarang
Satu kota lain yang belum disebutkan di atas adalah Semarang. Berbeda dengan Yogyakarta dan Solo, penyelenggaraan Kelas Panen Omset Semarang dilakukan secara online melalui Zoom (23/8).
Rangkaian acara hampir sama seperti kota yang diselenggarakan secara offline. Bahkan, peserta Kelas Panen Omset Semarang memiliki waktu acara yang berfokus pada pengembangan diri dan berbagi pengalaman ilmu berjualan.
Pasalnya, Kelas Panen Omset Semarang tidak dibuka dengan sesi talkshow, melainkan langsung pelatihan fitur Cekatan.
Para peserta yang hadir pun berkesempatan untuk berbagi cerita tentang ide dan latar belakang produknya secara bergantian. Tak sedikit pertanyaan dari pelaku UMKM lainnya yang mewarnai sesi tersebut. Di sisi lain, sesi ini juga digunakan sebagai momen memperluas jaringan bagi para pelaku UMKM.
Berkesempatan Memperkenalkan Produk
Dari sekian rangkaian acara yang berlangsung, salah satu hal yang ingin dilakukan oleh para UMKM adalah sesi pengenalan produk. Jika di Kelas Panen Omset Semarang hampir semua peserta mendapat giliran memperkenalkan produknya, penyelenggaraan di Yogyakarta dan Solo sedikit berbeda.
Dengan acara yang berlangsung offline, hanya pelaku UMKM beruntung saja yang bisa memperkenalkan produknya di tengah acara, terutama bidang produk yang unik dan berbeda dari lainnya.
Para pelaku UMKM yang hadir berkesempatan mengikuti Lomba Panen Omset dari tanggal 2 September hingga 7 Oktober 2022. Mereka akan berkompetisi untuk mengumpulkan omset dan jumlah transaksi sebanyak-banyaknya lewat fitur Cekatan.
Rangkaian Panen Omset Berikutnya
Setelah Yogyakarta dan Jawa Tengah, giliran Malang dan Surabaya yang akan menjadi lokasi penyelenggaraan Kelas Panen Omset. Dua kota tersebut sekaligus menjadi batch terakhir dalam rangkaian roadshow Kelas Panen Omset di Pulau Jawa. Nantikan kisah seru berikutnya dari Malang dan Surabaya, ya!
